Ternyata sikat gigi terlalu sering justru tidak memberikan dampak positif bagi gigi Anda, karna jika disikat lebih dari dua kali gigi akan lebih mudah rusak. Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi, yaitu dokter Bambang Nursasongko.
Lalu seberapa sering sebaiknya harus menyikat gigi, serta kapankah waktu terbaik untuk melakukannya? Berikut ini akan dibahas ulasannya secara lengkap.
Pastikan Anda jangan menyikat gigi langsung sesaat setelah makan, cukup bahaya karna sehabis makan, mulut masih bersifat asam. Jika gigi terkena asam, akan sama halnya seperti saat garam terkena air, akan mudah larut dan lama-lama hancur,” kata dr. Bambang.
Supaya tidak mudah larut, dr. Bambang menyarankan agar menunggu terlebih dahulu minimal selama setengah jam setelah sarapan, supaya ludah dapat menetralisir asam, setelah itu baru boleh disikat. Sebaiknya sekadar kumur-kumur saja setelah bangun tidur, tidak perlu langsung menyikat gigi.
Jangan khawatir akan menyebabkan bau mulut, karna bau tersebut sebenarnya hanya menimpa orang-orang dengan pola makan yang berantakan saja, sebab sebelumnya masih ada sisa makanan, atau bahkan ada karang gigi. Jika gigi Anda bersih, itu relatif dapat terhindar dari bau mulut dalam waktu satu hari.
Begitu juga setelah makan siang, gigi juga tidak perlu disikat, cukup dengan berkumur saja setengah jam setelah makan agar makanan yang disantap tidak menempel di gigi. Saat berkumur-kumur tak perlu malu, Anda bisa melakukannya di toilet karna dengan betul-betul berkumur agar sisa makanan dapat terlepas dari permukaan gigi.
Setelah makan gigi Anda bagaikan mobil off-roader yang berjalan di lumpur, agar lumpur itu tidak mengeras harus dibilas atau disemprot dengan air yang cukup kuat. Ternyata cukup mudah bukan dalam membersihkan gigi sesaat setelah makan, tak banyak yang mengerti karna umumnya hanya dengan menyikat gigi saja untuk membersihkan sisa makanan.
Tanpa harus sikat gigi terlalu sering, Anda akan dapat menjaga gigi menjadi lebih sehat dan lebih kuat karna terhindar dari kerusakan gigi yang disebabkan oleh gesekan sikat gigi.