Veneer adalah tindakan pelapisan permukaan gigi menggunakan porselen atau komposit. Perawatan ini termasuk tindakan kosmetik karena biasanya digunakan untuk meningkatkan performa senyum, termasuk pada bentuk dan tingkat kecerahannya. Veneer dapat digunakan untuk memperbaiki bentuk gigi yang kecil/tajam, gigi patah, ataupun gigi yang mengalami perubahan warna. Veneer porselen bersifat stabil, tidak menyerap warna, dan tahan lama. Sedangkan veneer komposit hanya bersifat sementara karena akan menyerap warna dari makanan atau minuman.
Sedangkan crown adalah mahkota tiruan yang dapat digunakan untuk memperbaiki gigi yang sudah rusak strukturnya akibat karies (lubang gigi) atau trauma benturan. Dengan pembuatan crown, gigi dapat kembali berfungsi dalam pengunyahan. Crown dapat terbuat dari porselen, metal, ataupun gabungan dari metal dan porselen. Penentuan jenis material yang akan digunakan untuk pembuatan crown berbeda pada setiap kasus dan akan didiskusikan saat pemeriksaan. Crown biasanya bertahan dalam jangka waktu 15-20 tahun.
Bridge, atau gigi tiruan jembatan adalah perawatan untuk mengganti gigi hilang dengan gigi tiruan mahkota yang menyambung seperti jembatan. Gigi tiruan jenis ini tidak perlu dilepas pasang dan akan tetap berada di dalam mulut.